Sebuah penelitian dilakukan untuk mencari hubungan antara lama tidur dengan kerentanan menderita penyakit. Para peneliti mengukur penanda penyakit dan dihubungkan dengan lama tidur baik pada laki-laki maupun pada wanita.
Indikasi lama tidur dengan kerentananpenyakit dilihat dari tingginya kadar Interlukin 6 dan level High-sensitivity C-reactive protein (kadar reaksi protein pada tubuh) yang bisa memprediksikan kondisi Jantung, ternyata kondisi ini ditemukan pada banyak perempuan yang tercatat tidur hanya lima jam atau kurang.
Hasil penelitian menunjukan bahwa durasi tidur pendek berhubungan erat dengan kenaikan resiko terkena penyakit jantung dan hubungan tersebut ternyata tidak sama resikonya antara laki-laki dan perempuan. Hasil tersebut menunjukan, betapa pentingnya konsistensi untuk tidur selama 8 atau 7 jam sehari untuk kesehatan