Apa itu subjective camera ? kamera yang egois ? hahaha... atau kamera yang penyendiri ?
Subjektif Kamera bisa di katakan sebagai Teknik pengambilan di mana kamera berusaha melibatkan penonton dalam peristiwa. Seolah-olah lensa kamera sebagai mata si penonton atau salah satu pelaku dalam adegan.
saya mulai tertarik dengan film unik yang menggunakan angle subjective camera sejak saya nonton film The blair witch project
sinopsisnya :
Pada tahun 1994, Tiga orang mahasiswa perfilman yang terdiri dari Heather Donahue, Michael Williams dan Joshua Leonard sedang mempersiapkan sebuah film dokumenter tentang keberadaan sosok penyihir legendaris bernama Blair disebuah tempat bernama Burkittsville, Maryland. Disini mereka mewancarai para penduduk lokal tentang kebenaran mitos penyihir tersebut. Dari beberapa keterangan yang mereka dapat mereka kemudian melanjutkan penyelidikan mereka untuk mencari bukti-bukti keberadaan penyihir misterius tersebut di sebuah hutan setempat tanpa memperdulikan peringatan para penduduk yang mengatakan tempat tersebut angker. Ketiga mahasisiwa terus melanjutkan perjalanan mereka semakin jauh masuk kedalam hutan, tentunya dengan berbekal peta dan kompas yg mereka miliki mereka tidak takut tersesat. Namun sayangnya mereka terlalu naif. Mereka tidak tahu apa yang sudah menunggu di dalam hutan angker tersebut, sesuatu yang tidak pernah mereka bayangkan sebelumnya. Dimana nantinya mereka hanya bisa berharap bahwa ini semua hanyalah mimpi buruk yang akan segera berlalu....
nah mulai dari situ...muncul juga
.Rec dengan cerita zombie yang memang berbeda pula dengan film film zombie yang lainnya ... dimana kita semua tau film yang memuat zombie itu karena faktor A sampe D... namun di film .rec ini kita disuguhkan faktor Z hahaha... sangat jauh memang... film rec 1 menurut saya film zombie yang bagus namun semua runtuh ketika rec 2 muncul ... dimana di film rec dua saya tidak menangkap sisi positif nya film tersebut haha... ( yang menang setan hahaha ? zombie kok setan ? kok kok kok ... wwhahahaaa... )
dan 1 lagi.... di ending film nya dimana kamera itu tetap tertinggal di gedung membuat tidak masuk akal :)
lalu muncul setelah itu ada cloverfield disini saya kagum sama efex efex nya, dimana biasanya film berjenis ini hanya menggunakan budget yang minimalis namun disini berbeda, hellicopter, kerusakan gedung gedung di NY sampe carpet bom nya yang bikin ni film rada ga masuk akal tuh kejadian ada di NY sebuah kota besar yang kita semua tau tidak terjadi apa apa disana....
trus ada juga Paranormal activities yang berseting 90 persen di 1 rumah, cukup membosankan memang namun entah kenapa teman saya bisa menyangka itu memang benar benar terjadi wkwkwk walaupun memang di klikmaksnya cukup masuk akal dimana bukan setan atau hantu yang membunuh manusia namun manusia sendiri paranoid dan ....hehehe ( biar penasaran ) :P ,
sampe sampe indonesia pun ada yaitu
Keramat. kisah tentang kekeramatan jogjakarta dgn gunung nya, sangat pas dengan kultur budaya indonesia yang masih erat dengan crita mistis, walaupun saya sendiri sempat kecewa karena munculnya pocong ? ( wkwkwk harusnya ga usah muncul sekalian di ganti suara suaranya aja kek :P ) menurut saya ni film sangat bagus di banding film horror horror indonesia yang lebih mengedepankan tubuh cewek daripada kualitas cerita....walaupun tetep menurut saya ada yang di lebih lebih kan dari kumpulan fakta yang mereka buat di
press releassnya
Genre ini dinamakan horror mockumentari dimana kita sebagai penonton diajak untuk merasakan sama persis seperti apa yang film rasakan.
bagai mana menurut kalian ? :)